5 Gurun yang Ada di Afrika untuk di Jadikan Objek Wisata – Gurun di Afrika memang terkenal sangat luas dan panas, namun juga memiliki pemandangan yang luar biasa. Menurut Wikipedia, gurun atau padang pasir merupakan sebuah daerah yang curah hujannya sangat rendah, yaitu kurang dari 250 mm per tahun. Gurun juga dianggap memiliki kemampuan yang kecil untuk mendukung kehidupan, jika dibandingkan dengan wilayah yang lebih basah.Gurun memiliki beberapa ciri, sepeti sebagian besar wilayahnya terdiri dari permukaan batu karang, bukit pasir dan permukaan berbatu. Ciri lain dari gurun adalah air tanahnya cenderung asin, hal ini dikarenakan oleh larutan garam dalam tanahnya yang cenderung tidak berpindah.
Baca Juga: 5 Daerah Wisata di Berastagi Tanah Karo Sumatera Utara
Meskpun dianggap sebagai kawasan yang memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan, bukan berarti tak ada yang bisa tumbuh di gurun. Disin kamu bisa menemukan beberapa jenis flora dan fauna yang hidup di gurun. Misalnya seperti tanaman Baobabs dan Akasia. Beberapa hewan besar yang bisa survive di gurun, seperti unta, macan tutul, ular, hamster dan tikus.
5 Gurun yang Ada di Afrika untuk di Jadikan Objek Wisata
Gurun Danakil
Gurun seluas 136.956 kilometer persegi ini berada di Afar Triangle yang membentang di timur laut Ethiopia dan Pantai Selatan Eritrea dan Barat laut Djibouti.menjadi salah satu tempat yang paling ekstrem di seluruh benua Afrika karena memiliki Danau Lava, gunung berapi, geyser, air panas dan beberapa danau garam berwarna-warni yang luar biasa.Curah hujan di Gurun Danakil ini terbilang cukup rendah, yaitu kurang dari satu inci per tahunnya. Gurun Danakil ini juga dinobatkan sebagai tempat paling rendah dan paling panas di bumi karena suhunya mencapai hingga 50 derajat celcius.
Gurun Chalbi
Gurun di Afrika selanjutnya ada Gurun Chalbi. memiliki luas hingga 100.000 kilometer persegi. Gurun Chalbi berada di sebelah rimut Danau Turkana yang berada di Kenya dan gurun ini menjadi salah satu tempat terpanas dan paling gersang di Kenya. Nama Chalbi berasal dari dialek Gabbra yang berarti ‘kosong dan asin’. Hal ini sangat sesuai dengan keadaan gurun ini yang hamparan tanahnya sangat luas dan tanahnya kering berhiaskan bebatuan.
Gurun Kalahari
Gurun Kalahari ini berlokasi di bagian selatan Afrika dan memiliki luas mencapai 900.000 kilometer persegi.membantang dari sebagian besar Botswana hingga beberapa bagian dari Namibia dan Afrika Selatan. Gurun ini adalah semi gurun yang memiliki bagian kering dan padang rumput jika terjadi hujan.
Sungai Okavango juga mengalir melalui Gurun Kalahari ini dan juga beberapa sumber mata air non permanen mengalir disini pada musim hujan. Karena menjadi akses terhadap mata air, Gurun Kalahari menjadi rumah bagi beberapa hewan seperti Antelop, Hyena, Merkat, Singa dan berbagai reptile juga burung.
Gurun Nyiri
Gurun Nyiri yang juga dikenal sebagai Nyika atau Gurun Taru ini masih berada di wilayah Gunung Kilimanjaro dan berkontribusi pada tingkat curah hujan yang sangat rendah. Meskipun begitu, ada beberapa mata air besar yang mampu mendukung mamalia besar yang hidup di kawasan ini, seperti gajah, jerapah, singa, macan tutul, badak dan kudu. Selain hewan, mata air tersebut juga mampu menghidupi pohon-pohon kecil khas gurun, seperti Baobabs.
Gurun Namib
Gurun di Afrika selanjutnya adalah Gurun Namib. seluas 81.000 kilometer persegi ini dianggap sebagai gurun tertua di dunia karena dipercaya telah ada sejak puluhan juta tahun lalu.Gurun Namib membentang sepanjang pesisir Atlantik di Afrika Selatan, meliputi Angola, Namibia dan Afrika Selatan. Gurun ini menyatu dengan Gurun Kalahari du kawasan selatan. Uniknya, Gurun Namib memiliki beberapa bukit pasir tertinggi di bumi ini yang mencapai 300 meter. Gurun ini memiliki iklim yang gersang karena interaksi antara angina Namib kering dan arus Banguela Atlantik. Inilah yang membentuk kabut padat yang menyediakan sumber air utama bagi banyak tanaman dan hewan di gurun.